CEMILAN HIKMAH 24
Muhasabah, bukan cuma cari yg salah
Hakim: “Apakah Anda sudah mantap ingin menceraikan istri Anda?”
Parjo: “Sudah, Pak Hakim.”
Hakim: “Yakin tidak akan menyesal?”
Parjo: “Tidak, Pak Hakim. Saya sudah memantapkan diri. Saya siap menerima segala resikonya.”
Hakim: “Apa alasan Anda bercerai?”
Parjo: “Saya sudah tidak kuat lagi dengan perilaku istri saya. Setiap hari dia selalu keluyuran ke diskotik dan karaoke sampai larut malam.”
Hakim: “Apa dia suka mabuk-mabukan?”
Parjo: “Tidak, Pak Hakim.”
Hakim: “Dia suka dugem?”
Parjo: “Tidak juga, Pak.”
Hakim: “Terus kenapa istri Anda suka keluyuran malam-malam ke tempat hiburan?”
Parjo: Nyari saya, Pak. Saya kan jadi malu sama teman-teman.”
Hakim: @$@$#@*#(nelan palu🔨)
Ha ha ha tu candaan. Tp begitulah umumnya kita, kalo ada ketidak beresan, kita hanya sibuk nuding dan nyari yg salah, lupa muhasabah.
Padahal Nabi bersabda:
طُوبَى لِمَنْ شَغُلَ عَيْبُهُ مِنْ عُيُوْبِ النّاسِ.
“Beruntunglah orang yang disibukkan muhasabah aib kekurangan diri sendiri, sehingga ia tidak sempat sibuk pada aib kekurangan orang lain.” (HR. al Bazzar, Hadist Hasan).
Sebaliknya siapa yang ingin jauh dari keberuntungan. Maka selalulah menyalahkan orang lain dalam tiap permasalahan.
Menyikapi problem pergaulan, organisasi, rumah tangga, bahkan bernegara pun, bila ingin jauh dari keberuntungan selalu salinglah menyalahkan satu sama lain.
Tapi jika sudah bosan ribut dan ingin dapat keberuntungan, ikutlah kata Nabi; Mari masing-masing muhasabahlah.
Semoga bermanfaat
Oleh: Alhaqir @kangriyadh
=================
Trimakasih telah berdonasi untuk Pembebasan & perluasan Tanah Pesantren DOAQU, Semoga rezeki saudara berlimpah berkah
Bank BNI Syariah
6.0000.80867
a.n. Yayasan Doa Ahlul Quran
CP DOAQU & AMBULAN GRATIS:
0815 7745 665 / 024 7541 2005
CP UMROH DESEMBER:
+6281904347000